Kamis, 19 Maret 2009
MAKOTO OTAWARA
Lineman dengan badan yang besar di White Knights, dengan muka yang besar,otot dan ego. Otawara adalah orang yang sangat idiot, yang selalu mengatakan apa yang ada di pikirannya. Otawara juga selalu tidak menyadari kalau dia lupa memakai celana, bahkan ketika Takami memberitahunya tentang hal itu, ia sama sekali tidak merasa malu.Diluar american football, Otawara adalah juara sumo lokal, tetapi dikalahkan Komusubi karena ia didiskualifikasi karena lupa memakai mawashi(celana khusus sumo).
Biar begitu, Otawara adalah kapten Ojo di bagian defense dan memimpin tim dalam huddle.Kekuatan dan keputusan yang sederhana dan cepat dalam mengambil keputusan menjadi hal yang sempurna untuk menjadi line, dalam offense dan defense. Saat Otawara dipenuhi semangat, ia dapat merobohkan 2 lineman pemula sekaligus. Kemampuan Otawara bukan hanya kekuatan, dalam kecepatan ia luar biasa, karena meski berbadan besar, ia bisa lari dengan kecepatan rata-rata backs Deimon.
ICHIRO TAKAMI
Ketika Ichiro Takami bergabung dengan Ojo White Knights, mimpinya adalah menjadi Quarterback dalam tim.Tetapi cedera kaki yang dialaminya waktu kecil membuatnya tidak bisa berlari cepat seperti Otawara. Setelah Pelatih memberitahunya mungkin ia tidak bisa menjadi Quarterback karena kekurangan ini,Takami memilih latihan lebih keras dan berlatih memperhitungkan pass kepada pemain lain. Setelah 4 tahun dalam tim, dia masuk tim inti dan menjadi Quarterback Ojo White Knights. Kemampuannya adalah menganalisis dan mengetahui strategi lawan dengan perhitungan yang cepat. Pass dari Takami dilakukan dengan presisi dan akurasi yang tepat, meskipun tidak dalam level yang sama dengan pass Hiruma dan Kid. Baru-baru ini telah terungkap bahwa Takami menunggu seseorang seperti Sakuraba menjadi Wide Receiver, karena mereka berdua sama-sama tinggi dan sama-sama bisa menutupi kelemahan mereka satu sama lain (Takami yang lamban dan Sakuraba dengan perasaan tidak percaya- dirinya)berdua, mereka menciptakan Everest Pass.
SHIN SEIJUROU
Murid kelas dua SMU Ojou ini adalah rival dari sena. Shin adalah salah satu tokoh terkuat dalam cerita ini, karena sifatnya yang selalu bekerja keras dan kemampuan alaminya sebagai jenius american football. Kemampuan andalannya adalah Spear Tackle, tusukan 1 lengan yang sangat kuat yang dapat menghentikan semua lawan, dan banyak pemain yang menolak membawa bola lagi karena tackle yang sangat kuat tersebut. Dan yang mengalahkan shin dan spear tackle-nya adalah Sena. Lalu Shin menyatakan bahwa Sena adalah lawan yang tangguh. Hal ini dinyatakan shin pada wawancara sebelum turnamen kanto dimulai. Sebelum pertandingan Deimon vs Ojo di semifinal turnamen kanto, Shin meminta Riku mengajarkannya metode Rodeo Drive. Meskipun pada awalnya Riku menolak, akhirnya ia mengajarkan teknik itu karena ingin melihat Shin dengan kemampuan yang sudah sempurna. Lalu Shin menggabungkan teknik Rodeo Drive dan Spear Tackle-nya sendiri. Dan menjadi teknik baru andalan Shin, Trident Tackle.
NATSUHIKO TAKI
Baru muncul di volume 10, kakak Suzuna yang sangat bodoh tetapi sangat pintar dalam segala hal yang berhubungan dengan american football ini sangat gemar mengucapkan "AHA-HA~" dan menjuluki dirinya sebagai jenius. Sena bertemu dengannya saat ujian masuk pemain San Antonio Armadillos di Amerika. Natsuhiko tidak lulus, malah Sena yang lulus, tapi ia pergi sebelum namanya diumumkan. Natsuhiko orangnya tidak mau kalah, dan sangat dibenci oleh tiga bersaudara Ha Ha dan Monta karena sering sok akrab pada Mamori pula. Natsuhiko sering tersesat karena terlalu pede kalau naik bis, ia pasti tersasar entah ke Nagano atau daerah lain yang jauh. Tetapi tubuhnya sangat lentur.
SUZUNA TAKI
Suzuna adalah kapten tim cheerleader Deimon Devil Bats. Orangnya ceria, berisik, dan sangat manis. Meskipun dia sering diejek oleh yang lainnya karena dia kalah seksi dengan cheerleader Deimon lainnya, namun Suzuna ini sangat lincah dan pandai memainkan rollerblade sehingga dia selalu memakainya kemana-mana. Di anime dia diperkenalkan pada episode 22-23 yaitu pada awal episode. Namun di komik dia baru diperkenalkan pada volume 10 saat Sena tersesat di Amerika. Suzuna sangat benci dipanggil dengan marganya, Taki. Makanya dia selalu melarang Sena memanggilnya Taki-san (-san merupakan akhiran tanda hormat) meski awalnya Sena selalu malu-malu memanggilnya Suzuna, akhirnya Sena terbiasa juga. Suzuna mempunyai kebiasaan memberikan nama panggilan aneh kepada teman-temannya, seperti pada Monta (=MonMon), Mamori (=Mamo-nee), dan Hiruma (=You-nii) sehingga Monta dan Sena selalu khawatir pada keselamatan nyawa Suzuna. Suzuna tidak pernah pacaran, namun dia sangat tertarik pada masalah cinta orang lain, terutama pada Mamori. Suzuna sering bertengkar dengan Monta karena Monta sangat sebal dengan sifat Suzuna yang blak-blakan. Dia pernah salah mengira Suzuna dan Sena sedang ciuman di komik bonus peringatan 100th Down, padahal saat itu Suzuna sedang memaksa Mamori memakai seragam Eyeshield. Suzuna punya kakak yang bodoh bernama Taki Natsuhiko. Alasan bahwa Suzuna benci dipanggil Taki adalah karena mirip nama kakaknya.
Rabu, 18 Maret 2009
EYESHIELD 21
Eyeshield21 menceritakan tentang Football ala amerika (American Football). Berawal dari seorang anak umur 16 tahun (SMA kelas 1) bernama Kobayakawa Sena yang menentukan pilihan untuk masuk Deimon Senior High School. Latar belakang Sena sendiri adalah seorang anak yang selalu jadi pesuruh dan selalu diejek oleh teman-temannya. Sena selalu dilindungi oleh teman baiknya dari kecil yang sudah dianggap kakaknya sendiri yaitu seorang anak perempuan bernama Mamori Anezaki(Sena selalu memanggilnya Mamori-neechan. nee: sebutan untuk kakak, chan: imbuhan untuk anak perempuan yang sebaya.
Sena yang terlihat begitu rapuh dan masih kekanak-kanakan ternyata memiliki kemampuan lari sangat cepat. Yang secara tidak sengaja diketahui oleh Kapten dari klub Football di Deimon Senior High School yang bernama Youichi Hiruma (Quarterback) yang juga salah satu pendiri klub yang diberi nama Demon Devil Bats. Sena kemudian dipaksa untuk bergabung dengan Devilbats sebagai Running Back(RB) dan diberi code Eyeshield 21, karena selalu memakai kaca pelindung helm dan bernomor punggung 21.
Kaca pelindung helm dimaksudkan untuk menutupi identitas Sena yang sebenarnya, supaya lawan tidak dapat mencari kelemahannya dan tetap dirahasiakan bahkan dari Mamori yang juga bergabung dengan Devilbats sebagai Manager, hanya Hiruma dan Kurita (Linemen) sebagai pendiri Devilbats yang tau. Catatan waktu Sena berlari untuk jarak 40 yard adalah 4.2 detik, disebut juga kecepatan cahaya yang bisa dicapai manusia.
Debut pertama Sena adalah ketika Deimon Devilbats V.S. Ojo White Knights yang memiliki seorang Linebacker jenius dan sangat kuat bernama Shin Seijuro yang merupakan rival sejati Sena. Pertandingan berakhir dengan kekalahan Devilbats.
Setelah kekalahan itu Sena merasa senang bermain Football dan mulai serius. Bersama Hiruma dan Kurita, Sena mengumpulkan orang-orang untuk membentuk sebuah tim yang lengkap (11 orang) demi impian mencapai "Christmas Bowl" (Kompetisi Football antar SMA se-Jepang Raya). Bergabunglah Raimon Tarou yang sering dipanggil Monta, anak yang berambisi menjadi penangkap bola No.1 sebagai Wide Receiver (WR). Dan kemudian Devilbats mulai menunjukan taringnya dengan memenangkan beberapa pertandingan dan mulai merekrut pemain baru seperti Komusubi (Linemen), Yukimitsu (Receiver), Ishimaru (Quarterback), Taki (Tight End),3 Brother Ha-Ha(Trio Linemen) dan Suzuna (Cheerleader). Karakter lainnya seperti Musashi, Doburoku, Cerberus dan Piggy juga dimunculkan silakan tonton aja sendiri. Tapi perjalanan mereka tidak mudah, banyak tim-tim kuat yang akan menghadang, latihan beratpun dijalani pantang menyerah dan terus berjuang demi mengapai Christmas Bowl.
CONAN EDOGAWA
Shinichi Kudo adalah seorang pelajar SMA yang terkenal akan kemampuannya menyelesaikan kasus rumit yang bahkan membuat kepolisian Jepang angkta tangan. Kedua orang tuanya adalah penulis buku misteri dan aktris ternama. Sejak kecil Shinichi dilatih oleh ayahnya untuk memecahkan berbagai teka-teki yang rumit. Hal ini membuat Shinichi--yang jenius itu--terlatih melakukan pengamatan yang menditail di setiap saat. Cowok yang jago bermain sepak bola ini, secara rahasia memendam perasaan pada Ran Mouri, temannya sejak kecil.
Saat tidak sengaja melihat transaksi yang dilakukan oleh sekumpulan orang misterius, Shinichi dipaksa meminum kapsul yang belum pernah diuji cobakan oleh organisasi misterius berjubah hitam. Tapi ternyata, tubuhnya malah menyusut—yang sebenarnya kapsul itu dibuat untuk menghilangkan ingatan seseorang—seperti anak berumur 7 tahun. Beruntung baginya, dia dibantu oleh Profesor Hiroshi Agasa yang menyamarkan dirinya sebagai seorang anak bernama Conan Edogawa, nama yang menggabungkan dua idola Shinichi—[Pengarang tokoh detektif Sherlock Holmes] Sir Arthur Conan Doyle dan Rampo Edogawa, penulis kisah detektif dari Jepang. Bersama keempat temannya dari Klub Detektif Junior, Shinichi...maksud gw Conan memecahkan berbagai kasus pembunuhan yang rumit. Tentu saja kehadiran detektif swasta, sekaligus ayah Ran, Kogoro Mouri doperlukan agar Conan bisa menguak organisasi berbaju hitam itu, dengan bantuan peralatan canggih yang dibuat Profesor Agasa.
Langganan:
Postingan (Atom)